Kenapa Kolesterol Bisa Tinggi di Usia Muda?
Banyak orang berpikir kolesterol tinggi hanya dialami orang lanjut usia. Padahal, gaya hidup modern yang penuh makanan cepat saji, minim aktivitas fisik, dan stres tinggi membuat kolesterol tinggi makin sering ditemukan pada usia 20–40 tahun.
Kolesterol adalah lemak dalam darah yang sebenarnya dibutuhkan tubuh, tapi jika kadarnya terlalu tinggi, bisa menumpuk di dinding pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Penyebab Kolesterol Tinggi pada Anak Muda
1. Pola Makan Tidak Sehat
- Konsumsi makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, fast food, dan daging berlemak.
- Sering minum minuman manis dan bersoda.
2. Kurang Aktivitas Fisik
- Duduk terlalu lama, jarang olahraga, dan gaya hidup sedentari memperburuk kadar kolesterol.
3. Merokok dan Konsumsi Alkohol
- Merokok menurunkan kolesterol baik (HDL) dan merusak pembuluh darah.
- Alkohol berlebihan dapat meningkatkan trigliserida.
4. Faktor Genetik
- Jika ada riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi atau penyakit jantung, risiko meningkat meski masih muda.
5. Stres dan Kurang Tidur
- Kedua hal ini memengaruhi metabolisme dan bisa memperburuk kadar lemak darah.
Dampak Kolesterol Tinggi Sejak Muda
- Penyakit jantung koroner
- Stroke
- Hipertensi
- Penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis)
Kerusakan pembuluh darah bisa dimulai sejak usia muda dan menumpuk selama bertahun-tahun, tanpa gejala yang jelas.
Ciri-Ciri Kolesterol Tinggi (yang Sering Tak Terasa)
Kolesterol tinggi umumnya tidak menunjukkan gejala langsung. Namun, beberapa tanda tidak langsung bisa muncul, seperti:
- Mudah lelah
- Nyeri dada ringan saat aktivitas
- Sering kesemutan
- Xanthelasma (benjolan lemak kuning di kelopak mata)
Langkah Pencegahan dan Penanganan
1. Lakukan Tes Kolesterol Rutin
Cek kolesterol minimal setiap 5 tahun, atau lebih sering jika punya faktor risiko.
2. Ubah Pola Makan
- Kurangi makanan berlemak jenuh, gorengan, dan makanan olahan.
- Perbanyak serat (sayur, buah, gandum utuh) dan konsumsi lemak sehat (alpukat, ikan, kacang).
3. Aktif Bergerak
- Olahraga 3–5 kali seminggu, minimal 30 menit.
- Pilih aktivitas ringan seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang.
4. Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol
5. Atasi Stres
Kelola stres dengan meditasi, tidur cukup, dan menjaga keseimbangan hidup.
Kesimpulan
Kolesterol tinggi bisa terjadi bahkan saat usia masih muda. Tanpa gejala jelas, kondisi ini bisa berkembang diam-diam menjadi penyakit serius. Karena itu, penting untuk hidup sehat sejak dini, mengenali risikonya, dan melakukan cek kolesterol secara rutin.